SOLOK KOTA - Turut melestarikan kesenian dan budaya Minangkabau serta mewujudkan profil pelajar Pancasila, Kodim 0309/Solok memfasilitasi SMA N 2 Kota Solok, , Sumatera Barat dalam pelaksanaan pertunjukan kesenian randai, bertempat di Markas Kodim 0309/Solok, Sabtu, 10 Desember 2022.
Hadir langsung Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan, SE, Kepala Sekolah SMA N 2 Kota Solok Ujang Sayuti, S.Pd, MM, para Pasi dan anggota Kodim setempat serta para siswa dan siswi SMA Kota Solok.
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
Dandim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada SMA N 2 Kota Solok khususnya para pelajar yang menampilkan kebolehannya dalam melakoni kesenian budaya dari Ranah Minang di Markas Prajurit berssragam loreng itu.
Dikatakan Letkol Arm Hendrik Setiawan, kegiatan itu adalah salah satu upaya Kodim 0309/Solok untuk turut membantu melestarikan kesenian dan kearifan lokal budaya daerah setempat atau Minangkabau secara keseluruhan, dengan memberi ruang bagi para generasi muda yang berbakat untuk menampilkan bakat dan kemampuannya, sehingga bisa lebih dikenal dan dilirik oleh masyarakat luas.
"Melalui kegiatan pementasan seni budaya ini, kita memberikan ruang dan kesempatan pada generasi muda, untuk unjuk bakat dan kemampuan, dengan harapan semakin dikenal dan berkibar hingga dengan bakatnya itu bisa memberikan manfaat yang lebih bagi masa depan para pelanjut estafet pembangunan dan kepemimpinan daerah dan bangsa ini, " ujar Hendrik.
Disela-sela kegiatan itu, dua orang pelajar SMA N 2 Kota Solok yang turut unjuk kebolehan dalam kegiatan tersebut, Salamuntaz dan Siska Maharani, mengaku senang dan bangga bisa menampilkan kemampuannya memperagakan seni budaya Minangkabau di hadapan orang nomor satu di Kodim 0309/Solok Letkol Arm Hendrik Setiawan yang notabenenya berasal dari Pulau seberang (Bekasi, Jawa Barat), meski diakuinya dengan sedikit rasa grogi.
Dikatakan Salamuntaz, ini adalah kali pertama dia menampilkan kemampuannya dengan membawa nama sekolah, terlebih di hadapan pejabat teras daerah setempat. Dia sendiri merupakan siswa sanggar Harimau Campo, Gauang, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Dua anak muda berbakat ini pun berharap, melalui pelaksanaan kegiatan itu, seni randai semakin dikenal dan disukai masyarakat, terutama kaum remaja dan pemuda.
Adapun para siswa yang tampil adalah siswa atau binaan dari beberapa sanggar randai yang ada di Kota dan Kabupaten Solok, yang terhimpun di SMA N 2 Kota Solok sebagai pelajar sekolah tersebut. (Amel)